Tidak banyak yang tahu cara mengatasi komputer lemot yang ampuh itu seperti apa. Mungkin hanya sebagian orang yang mengerti teknologi yang dapat melakukannya.
Namun, hal itu sekarang tidak relevan lagi. Pasalnya, semua orang juga bisa mengatasi permasalahan komputer lemot tersebut dengan cara yang tepat. Bahkan orang awam pun bisa melakukannya, jika mengikuti langkah-langkah dengan benar.
Apa saja sih cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi komputer lemot ini? Simak di bawah ini ya!
1. Bersihkan File Tidak Dipakai (Temporary Files)
Biasanya, komputer menyimpan file-file sementara secara otomatis. Oleh karena itu, jika Anda tidak membutuhkannya lebih baik dihapus. Pasalnya, file tersebut akan memenuhi RAM komputer Anda dan menjadikannya lemot. Bersihkan temporary file tersebut dengan fitur Disk Cleanup.
Untuk mengakses fiturnya, masing-masing Windows memiliki tata caranya sendiri. Bila komputer Anda menggunakan Windows 7, Anda hanya tinggal mengetikkan keyword “Disk Cleanup” pada menu start. Setelah itu, centang semua kotak yang ditampilkan dan klik Ok. Kemudian akan muncul pesan, pilihlah “Delete Files“. Temporary files pun selesai dibersihkan.
Bila menggunakan Windows XP akan lebih mudah, pilih menu Start dan klik All Programs. Pilih Accessories, pada menu ini, klik System Tools dan Disk Cleanup yang tersedia.
2. Gunakan Satu Antivirus Saja
Penggunaan antivirus PC sangat penting dalam sistem operasi komputer. Komputer yang terpasang antivirus akan mudah mendeteksi virus atau malware yang berbahaya bagi komputer. Namun, untuk kinerja terbaik, Anda sebaiknya hanya memasang satu software antivirus dalam komputer.
Pasalnya, antivirus ini memengaruhi berjalannya sistem komputer. Jika Anda memasang antivirus terlalu banyak, hal tersebut malah akan menurunkan daya kinerja komputer Anda. Jadi, gunakan satu antivirus saja agar komputer tidak lemot.
3. Tingkatkan Kapasitas RAM Komputer
RAM merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kinerja komputer. Salah satu penyebab komputer lemot adalah karena RAM tidak cukup besar. Untuk mengatasinya, Anda bisa meningkatkan kapasitas RAM sehingga kinerja komputer bisa lebih cepat. RAM yang baru ini bisa Anda tempatkan di salah satu slot yang tidak dipakai.
4. Performa Disesuaikan Dengan Spesifikasi Hardware
Penggunaan komputer mestinya disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang terdapat dalam komputer. Pasalnya, jika performa berlebihan sedangkan hardware komputer tidak dapat menyeimbangi maka berpengaruh pada kinerja komputer itu sendiri.
Misalnya software editing video, software game atau desain yang biasanya butuh performa lebih, maka harus disesuaikan dulu dengan spesifikasi hardware komputer Anda. Jadi, sebelum menggunakan software apapun, pastikan perfomanya sesuai dengan spesifikasi komputer Anda.
5. Gunakan Harddisk Solid State Drive (SSD)
Harddisk yang digunakan komputer biasanya menggunakan kepingan. Namun, harddisk SSD ini menggunakan chip yang dapat menyimpan data lebih banyak di komputer. Proses booting dan start-up juga dapat lebih cepat jika menggunakan harddisk SSD.
Kemampuan yang dimiliki harddisk SSD ini yakni dapat membaca dengan kecepatan yang lebih baik dari harddisk biasa. Sayangnya, harga yang dibanderol untuk harddisk SSD lumayan mahal.
6. Hentikan Program Otomatis Tidak Penting Yang Berjalan Saat Start-up
Program yang otomatis berjalan saat start-up biasanya memakan banyak ruang RAM. Jika program tersebut tidak penting, sebaiknya Anda hentikan karena akan membuat RAM semakin penuh.
Caranya adalah dengan menekan Windows+R agar jendela Run terbuka. Setelah itu, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Akan muncul jendela “System Configuration” dan pilihlah “Startup“.
Setelah berhasil, akan ada tampilan beberapa program yang berjalan otomatis saat startup. Centanglah program yang tidak penting dan klik Ok. Setelah itu tutup jendela System Configuration atau restart langsung komputer Anda.
7. Matikan Visual Effect Windows
Visual Effect yang dijalankan ternyata dapat mempengaruhi kinerja komputer. Untuk itu, Anda perlu mematikan fitur tersebut agar komputer dapat berjalan dengan lancar.
Cara mematikannya adalah dengan mengakses menu Settings dan Performance. Dalam menu performance, hilangkan tanda centang pada efek visual. Setelah dimatikan, komputer Anda akan jadi lebih cepat kinerjanya.
8. Kurangi Fitur-fitur Pada Sistem Operasi Komputer
Terlalu banyak fitur dapat menurunkan kinerja komputer sehingga menjadikannya lemot. Untuk itu, meskipun fitur tersebut berguna, Anda perlu menonaktifkan fitur tersebut agar tidak menganggu jalannya sistem operasi komputer. Fitur ini tidak bisa di-uninstall karena biasanya merupakan fitur bawaan, jadi hanya bisa dinonaktifkan.
9. Rutin Membersihkan Komputer
Keadaan fisik komputer juga berpengaruh terhadap kinerjanya. Jadi, agar kinerja komputer tetap stabil dan tidak lemot, Anda harus rutin membersihkannya. Tidak harus sering, yang penting dilakukannya secara rutin dan berkala. Dengan begitu komputer Anda akan optimal dan terjaga kinerjanya.
10. Install Ulang
Cara mengatasi komputer lemot ini pasti ampuh. Jika semua cara di atas telah dilakukan tapi komputer masih saja lemot, Anda harus menginstall ulang komputer Anda.
Pasalnya, bisa saja komputer yang Anda gunakan memiliki virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus. Jadi, cara menginstall ulang adalah yang paling tepat. Namun, sebelum menginstall ulang, Anda harus mencadangkan data-data penting dulu supaya tidak hilang.
Cara mengatasi komputer lemot di atas bisa Anda terapkan jika mengalaminya. Pastikan langkah-langkahnya diikuti dengan benar supaya bisa ampuh dalam mengatasi permasalahan komputer lemot.