Perlukah memanaskan motor saat akan digunakan berkendara ? Sebelum saya menjelaskan tentang cara memanaskan motor , saya akan menjelaskan tujuan memanaskan motor itu untuk apa.
fungsi memanaskan motor sebenarnya adalah untuk mensirkulasikan oli dari bak oli ke bagian – bagian mesin yang bergesekan dan menaikkan suhu mesin ke temperatur kerja mesin.
1. kenapa oli harus di sirkulasikan terlebih dahulu ?
Jika motor jarang digunakan atau sudah lama tidak digunakan , otomatis bagian – bagian mesin akan kering karena oli yang melumasinya turun ke bak oli.
Jika dalam kondisi seperti itu motor langsung dihidupkan dan langsung tancap gas tanpa adanya pemanasan terlebih dahulu maka komponen mesin yang kering tadi akan langsung bergesekan satu sama lain tanpa adanya oli yang melumasinya terlebih dahulu.
Jika kebiasaan itu terus dilakukan maka lama lama komponen mesin akan cepat aus dan akhirnya akan cepat turun mesin.
Lain ceritanya kalau mesin dipanaskan dahulu sehingga oli akan melumasi bagian mesin secara optimal sebelum motor kita tancap gas nya.
2. Kenapa suhu mesin harus dinaikkan?
Perlu sobat tahu, temperatur kerja mesin itu sekitar 85 derajat C. Jika motor belum mencapai suhu tersebut kinerjanya kurang maksimal . Seperti akan terjadi Brebet , mesin akan mati jika gas kita puntir ,bahkan bisa berat tarikan awalnya.
Semua itu disebabkan karena bahan bakar belum sempurna terbakar karena suhu yang masih dingin.
Memanaskan motor biasanya saat pagi hari karena pada saat itu suhu mesin masih dingin dan oli sudah turun ke bak oli.
Cara Memanaskan Motor yang benar adalah
- Hidupkan motor
- Jangan tarik gas / jangan geber geber, biarkan saja gas normal
- Jangan terlalu lama memanaskan mesin, cukup 2 – 3 menit Temperatur mesin sudah mencapai suhu kerja. Jika terlalu lama mesin bisa overheat (kepanasan) dan leher knalpot akan memerah kecoklatan.
- Motor siap tancap gas
Sekian semoga bermanfaat.
